Seringkali, para ayah di beberapa keluarga masih menjunjung tinggi prinsip-prinsip patriarki yang mengharuskan mereka meninggalkan urusan domestik sepenuhnya pada istri. Namun, Minho SHINee hadir sebagai angin segar yang menantang stereotype tersebut dengan kebiasaan sehari-harinya.

Melalui kegiatannya, Minho menunjukkan bahwa seorang laki-laki juga bisa ikut serta secara aktif dalam mengurus anak, menentang pandangan bahwa hal tersebut hanya merupakan pekerjaan seorang istri.

Lebih lanjut, Minho juga berargumentasi bahwa melalui keikutsertaan ayah dalam urusan rumah tangga dan pembesaran anak, hubungan antar anggota keluarga akan menjadi lebih kuat, menyediakan dasar yang lebih solid untuk pertumbuhan anak.

Ini bukan hanya tentang mengubah persepsi masyarakat, Kesabaran Jin BTS Setipis Tisu saat Ditantang Bicara Bahasa Indonesia tapi juga sebuah langkah nyata yang bisa menginspirasi bapak-bapak lainnya untuk mulai mengambil peran yang lebih besar dalam kehidupan keluarga mereka, melepaskan batasan yang ditetapkan oleh standar masyarakat.

Cerita Minho ini harusnya menjadi pemantik bagi semua pihak, agar meninjau kembali peran mereka dalam keluarga dan mendorong kesetaraan gender yang lebih luas, menuju keseimbangan yang lebih baik antara tanggung jawab di dalam rumah tangga. Dengan tindakan-tindakannya itu, Minho SHINee memberikan contoh bahwa perubahan positif bisa dimulai dari lingkungan terdekat, dan semua orang memiliki kontribusi yang berarti dalam mewujudkannya.